Dalam
pariwisata sangat kuat hubungannya dengan dunia pendidikan, berwisata bisa
menumbuhkan karakter, menghargai budaya, melestarikan budaya, menjaga keanekaragaman
hayati, menjalankan nilai sapta pesona pariwisata.
Sebagaimana
umumnya dalam dunia pariwisata, akan berkaitan erat dengan perhotelan,
biro-biro perjalanan dan rumah makan atau tata boga. Sejak tahun 2000
perkembangan perhotelan di Indonesia maju sangat pesat.Pertumbuhan dan
pembangunan hotel mengalami kemajuan yang sangat signifikan, baik di kota-kota
besar maupun di daerah-daerah terpencil.
“Sehingga peluang kerja sector
pariwisata jurusan perhotelan juga memiliki peluang besar pula”
Pendidikan
pariwisata sendiri memiliki perkembangan yang pesat, Sehingga sector pariwisata
harus memiliki dukungan yang cukup memadai, Memang pendidikan pariwisata di
Indonesia bisa dikatakan masih baru(muda),
Pemerintah Indonesia baru mengakui “Ilmu
Pariwisata” secara resmi sebagai ilmu mandiri pada tahun 2008, Bahkan
lulusan pendidikan pariwisata Indonesia terbilang bisa dihitung dengan jari.
“Kalau pendidikan pariwisata
tergolong masih baru, apakah bisa mumpuni?”
Pendidikan
pariwisata secara umum dibagi menjadi empat jurusan yaitu jurusan Hospitality (pengelolaan pariwisata), jurusan usaha
perjalanan wisata, jurusan manajemen bisnis perjalanan wisata dan jurusan
perhotelan dan administrasi hotel.
Jurusan
hospitality menerapkan program pendidikan pariwisata yang berbasis keilmuan
hingga pengambilan keputusan mengenai kebijakan pariwisata dengan focus
pendidikan manajemen pariwisata dan ke-akomodasi-an umum, Maka lulusan jurusan
ini berhak menyandang gelar sarjana pariwisata (S. Par).Alumi jurusan ini dapat bekerja di industry pariwisata,
pemerintahan, peneliti, konsultan pariwisata dan dosen atau guru yang
profesional dalam bidang pariwisata.
Jurusan
usaha perjalanan wisata memiliki basis vokasi dengan jenjang ahli madaya, Pendidikan
yang diberikan padanya merupakan pendidikan ketrampilan di bidang pengelolaan
usaha perjalanan isata, Lulusan jurusan ini akan mendapat gelar ahli madya
pariwisata (A. Md. Par).
Jurusan
manajemen bisnis perjalanan pariwisata memiliki jenjang setara strata satu (S1) atau Diploma 4 (D4), Sehingga lulusannya disebut sarjana sain terapan pariwisata (S. ST. Par), Ketrampilan yang diajarkan
pada jurusan ini meliputi manajemen dan pengelolaan bidang usaha wisata, baik
manajemen travel biro dan pariwisata secara keseluruhan maupun bidang produk
jasa wisata, perjalanan wisata, guiding serta produk lainnya.
Jurusan
perhotelan dan administrasi hotel yang mempelajari pendidikan yang bersifat
vokasi dengan jenjang diploma 3 (D3)
dengan lulusan ahli madya pariwisata (A.
Md. Par).Sementara administrasi hotel memiliki program pendidikan jenjang
diploma 4 (D4) sehingga gelar
lulusannya adalah sarjana sain terapan pariwisata (S. ST. Par.).