Notifikasi
Tidak ada notifikasi baru.

20-20-20 Pengingat jika GEMPA

20-20-20 Pengingat jika GEMPA, Dari BNPB, Penyelamatan Dini, waspada Gempa, Mitigasi

Serba-dua-puluh

Jargon 20-20-20 diperkenalkan oleh Ronald A. Harris, profesor geologi, peneliti gempa dan tsunami purba (paleotsunami) dari Universitas Brigham Young, Provo, Utah, Amerika Serikat. Dia juga bekerja di United States Geoligical Survey (USGS).
Laman Humas BNPB menjelaskan 20-20-20 sebagai 20 detik gempa (kecepatan 5 km/detik x 200 detik = 100 km zona pecah), 20 menit evakuasi (velositas tsunami), dan 20 meter ketinggian (tsunami model menunjukkan 20 m gelombang kuat naik, run-up wave).
Dengan jargon tersebut, Harris – yang pernah mengajar di Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Yogyakarta – memperkenalkan kesiagaan dalam menghadapi tsunami.

Jadi :
  1. Waspadalah Jika Gempa di Pesisir lebih dari 20 detik, Ada kemungkinan Tsunami bakal Datang.
  2. Masih ada waktu 20 menit Untuk menyelamatkan diri, Ikutlah Rambuan Jalur Evakuasi dari Petugas.
  3. Carilan Tempat yang lebih Tinggi, Minimum 20 meter Lebih tinggi dari wilayah terendah Pantai.
Untuk Penyelatan Gempa :

Di dalam rumah
Getaran akan terasa beberapa saat, Selama jangka waktu itu, kamu harus mengupayakan keselamatan diri kamu dan keluarga kamu, Masuklah ke bawah meja yang kokoh / atau kolom yang kokoh kuat untuk melindungi tubuh kamu dari jatuhan benda-benda dan reruntuhan kontruksi bangunan rumah, Jika kamu tidak memiliki meja, lindungi kepalamu dengan bantal, atau sesuatu yang kokoh tapi lentur agar kepala aman dari benda benda yang terjatuh karena gempa.
Jika kamu sedang menyalakan kompor, maka matikan segera untuk mencegah terjadinya kebakaran.


Di kantor
Berlindunglah di bawah meja, Lindungi kepala, leher dan mata, Hindari pembatas kaca, jendela, lemari dan barang-barang yang belum diamankan, Jaga posisi hingga guncangan berhenti.
Bagaimana kalo kantor Bertingkat tingkat, Jangan panik dulu, lihat situawasi dan keadaan, jika memungkinkan turun dari tangga maka turun lah dari tangga secara tenang, jika tidak bisa turun dari tangga lihat lah kebawah lantai dan perkirakan ada retakan atau tidak. jika ada carilah posisi yang menurut kamu aman dan kokoh untuk berlindung.

Di sekolah
Berlindunglah di bawah kolong meja, lindungi kepala dengan tas atau buku, jangan panik, jika gempa mereda keluarlah berurutan mulai dari jarak yang terjauh ke pintu, carilah tempat lapang, jangan berdiri dekat gedung, tiang dan pohon.

Di luar rumah
Lindungi kepada anda dan hindari benda-benda berbahaya, Di daerah perkantoran atau kawasan industri, bahaya bisa muncul dari jatuhnya kaca-kaca dan papan-papan reklame, Lindungi kepala anda dengan menggunakan tangan, tas atau apapun yang anda bawa.

Digedung diMall ditempat umum lainya
Jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan, Ikuti semua petunjuk dari petugas atau satpam setempat, dan yang terpenting jangan rusuh atau membuat kisruh karna ini bisa memecah focus masing masing orang yang ingin menyelamatkan diri.

Di dalam lift
Jangan menggunakan lift saat terjadi gempa bumi atau kebakaran, Jika anda merasakan getaran gempa bumi saat berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol, Ketika lift berhenti, keluarlah, lihat keamanannya dan mengungsilah, Jika anda terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia.

Di kereta api
Berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga anda tidak akan terjatuh seandainya kereta dihentikan secara mendadak, Bersikap tenanglah mengikuti penjelasan dari petugas kereta, Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta atau stasiun akan mengakibatkan kepanikan.

Di dalam mobil
Saat terjadi gempa bumi besar, anda akan merasa seakan-akan roda mobil anda gundul. Anda akan kehilangan kontrol terhadap mobil dan susah mengendalikannya, Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil anda di kiri jalan dan berhentilah, tapi janganlah berhenti di bawah jembatan, Matikan mesin dan gunakan rem tangan. Ikuti instruksi dari radio mobil, Jika harus mengungsi maka keluarlah dari mobil, biarkan mobil tak terkunci.

Beri Pertolongan Pada sesame :
Sudah dapat dipastikan bahwa banyak orang akan cedera saat terjadi gempa bumi besar, Karena petugas kesehatan dari rumah-rumah sakit akan mengalami kesulitan datang ke tempat kejadian, maka bersiaplah memberikan pertolongan pertama kepada orang-orang yang berada di sekitar anda, Karna menolong sesama manusia suatu kebaikan yang tak ternilai dan moral yang baik.

Dengarkan informasi :
Saat gempa bumi besar terjadi, masyarakat terpukul kejiwaannya. Untuk mencegah kepanikan, penting sekali setiap orang bersikap tenang dan bertindaklah sesuai dengan informasi yang benar. “Jangan berani berani menambah kepanikan dengan berita bohong” Dan selanjutnya Anda dapat memperoleh informasi yag benar dari pihak yang berwenang seperti (bnpb/bpbd/bmkg/pvbmg) atau polisi setempat, Jangan bertindak karena informasi orang yang tidak jelas.





INFO
Gabung dalam percakapan
Posting Komentar