Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Test link

Deradikalisasi milenial



Deradikalisasi adalah tindakan preventif kontraterorisme atau stratregi untuk menetralisir paham-paham yang dianggap radikal dan membahayakan negara, dengan cara pendekatan tanpa kekerasan, dan intinya mengubah pola pikir radikal menjadi moderat, 

Sedangkan Moderat itu sendiri berkecenderungan ke arah dimensi atau jalan tengah" istilahnya "terbuka" atau mau mendengarkan opini orang lain dan menjadikannya sebuah pertimbagan pemikiran untuk memahami pemikiran pemikiran yang berbeda dengan pemikiranya, 
"Moderat diartikan seperti itu jika disandingkan dengan ekstrem atau radikal".
Terus sabagai kontra radikal dan pembimbing moderat, sudahkah anda moderat atau jangan jangan anda seorang radikal yang ingin mengeliminasi radikal lainya, dengan memanfaatkan keadaan.
Klasifikasi Radikal sendiri terbagi menjadi: intoleran, anti pemerintah, dan radikal(paham), jika sudah masuk ke aksi merusak dan menakut nakuti termasuk kategori(teror) dan pelakunya adalah (terorist),

Sebagai anti teroristme apakah anda termasuk terorist dadakan yang menakut nakuti kelompok tertentu dengan kaitkan simbol simbol tertentu sebagai simbol terorist, 
"jika Iya" anda tidak moderat dan tentunya anda radikal.

Deradikalisasi itu bukan tentang menghabisi atau mengeliminasi, kalo tujuan inti mengeliminasi menghilangkan maka jalur militerlah yang tepat, tentunya akan memakan kerugian materi dan jiwa, bukan cuma menimbulkan peperangan panjang dan ngaret tapi juga akan ada drama drama ala in*o**ar yang menang adalah yang sukses, tentunya sukses dalam menyusun drama, baik itu pihak militer atau pihak terorist, siapa saja bisa mendapatkan kemenangan jika dia sukses dalam drama.(ilustrasi untuk radikal yang sudah terbentuk hirarki akan memberikan perlwanan)

Karna melawan terorist dengan perang itu kurang tepat, walaupun nantinya harus  berperang dalam kondisi kondisi tertentu(pengecualian), apalagi terorist itu bagian dari NKRI jika diIlustrasikan adalah sel kangker yang menjalar kesuluruh tubuh, jika ketangan haruskan tangan dipotong, jika kekaki haruskah kaki yang dipotong, tepat memang' tapi rugi.

Tentunya sebagai manusia yang punya akal, Akan berfikir tentang untung/rugi tepat guna, sel kangker di usahakan dengan kemoterapi, radikal dilawan dengan pemikiran yang terbuka, "pehaman vs pemahaman" 

Bicara terorist tentunya 'tidak hanya tentang radikalisme saja', karna terorist itu sendiri terbentuk didasarkan pada pola pikir dan prilaku setiap individu yang diberi tambahan pemikiran dari luar sebagai inangnya, ada yang frontal terang terangan ada juga yang psyco random dan merancang strategi dan parasite. 
disini akan memiliki tipe sendiri dari alone wolf  snake hunter dan ...... :P

Jadi dapat disumpulkan untuk penagan berbeda penangan kontra pemahaman dan penganan kontra fisik, karna terorist sudah masuk kategori kejahatan dan harus diadili atau perangi, 

Untuk Kontra fisik sudah jelas lawan dan langsungsung adili,
Untuk kontra pemahaman disini akan mengalami kendala jika cabang yang dipotong cabang lain akan muncul, jika root di jabut maka akan ada root lain yang tumbuh karna sifatnya yang paradox, 
Jika paradox begini bagaimna sulit dong untuk menghentikanya apalagi yang sifatnya menjalar membentuk sistem hirarki, Mana yang kita akan ambil jika titik butanya nga ada.

Maka kita main di seed, tentunya dengan Deradikalisasi, Seed itu sendiri tidak boleh kita buang sembarangan maka akan tumbuh dimana mana, atau kita tanam sendiri maka seed akan jadi root yang kuat, lalu bagaimana penangkanannya? 
Tentunya dengan pengolahan benih yang terstruktur agar menjadi root yang diinginkan untuk kita, Pengolahan yang bagaimana tentu dengan Deradikalisasi.

Deradikalisasi yang bagaimana? tentunya dengan menghambat laju benih radikal dan mengolahnya menjadi benih moderat, dengan cara apa? dengan menyuntikan benih kebenih, menyadarkan radikal dengan tokoh panutan radikal yg telah dideradikalisasi secara bersih. 
Proses terumit ya itu deradikalisasi tokoh tokoh sentral radikal bagai mana deradikalisasi mereka?......

Dan ternyata mimin cape...........
Note: Perhatian Perlu diketahui! penulis bukanlah praktisi dibidang deradikalisasi dan ahli terosrit jadi postingan diatas tidak bisa jadi rujukan, karna penulis hanya menulis untuk adsense saja, Biasanya cari berita berita yang hangat terus dicopas karna tidak ada bahan copas jadi penulis ngarang tema sendiri, Kalau ada kesalahan penulis dalam penulisan atau menyinggung seseorang, Langsung dikoment saja' minta untuk dihapus,  dipastikan akan dihapus "Terimakasih"






Posting Komentar

NextGen Digital Welcome to WhatsApp chat
Howdy! How can we help you today?
Type here...